Analisis Kegagalan dan Tindakan Pencegahan Tangki Penyimpanan Bahan Kimia
2024-07-15 10:22Tangki penyimpanan bahan kimia merupakan salah satu peralatan penting dalam proses produksi bahan kimia, yang digunakan untuk menyimpan berbagai zat kimia. Karena penggunaan jangka panjang dan faktor lingkungan, tangki penyimpanan bahan kimia dapat mengalami berbagai masalah kegagalan seperti korosi, kebocoran, penonjolan, dll. Masalah kegagalan ini tidak hanya memengaruhi operasi normal produksi bahan kimia, tetapi juga menyebabkan pencemaran serius terhadap lingkungan. Oleh karena itu, menganalisis kegagalan tangki penyimpanan bahan kimia dan mengusulkan tindakan pencegahan yang sesuai sangat penting bagi stabilitas dan kestabilan produksi bahan kimia.
1、 Analisis Kegagalan Tangki Penyimpanan Bahan Kimia
1. Kegagalan korosi
Korosi pada tangki penyimpanan bahan kimia merupakan salah satu masalah kegagalan yang umum terjadi. Karena sifat asam, basa, dan garam dari bahan kimia yang disimpan dalam tangki penyimpanan bahan kimia, zat-zat ini dapat menimbulkan korosi pada permukaan logam tangki selama penyimpanan. Selain itu, kondisi lingkungan tempat tangki penyimpanan bahan kimia berada juga dapat menimbulkan efek korosif, seperti suhu, kelembapan, oksigen, dll. Korosi dapat menyebabkan penipisan ketebalan dinding, permukaan yang tidak rata, dan bahkan perforasi serta kebocoran tangki penyimpanan bahan kimia.
2. Kegagalan kebocoran
Kebocoran merupakan masalah umum kegagalan tangki penyimpanan bahan kimia. Kebocoran zat kimia dapat terjadi karena kinerja penyegelan tangki penyimpanan bahan kimia yang buruk atau sambungan pipa yang longgar. Kebocoran tidak hanya secara langsung menyebabkan hilangnya zat kimia, tetapi juga mencemari lingkungan dan memengaruhi operasi normal produksi bahan kimia.
3. Kegagalan drum
Selama penggunaan tangki penyimpanan bahan kimia, tonjolan permukaan dapat terjadi karena emisi gas internal yang buruk atau tekanan eksternal yang berlebihan. Tonjolan dapat menyebabkan penurunan kapasitas menahan beban tangki penyimpanan bahan kimia, dan dalam kasus yang parah, bahkan dapat menyebabkan tangki pecah.
2、 Tindakan pencegahan untuk tangki penyimpanan bahan kimia
1. Pilih bahan yang tahan korosi
Untuk mengatasi masalah kegagalan korosi, bahan tahan korosi dapat digunakan untuk membuat tangki penyimpanan bahan kimia. Misalnya, bahan seperti baja tahan karat dan paduan berkekuatan tinggi memiliki ketahanan korosi yang baik, yang dapat mengurangi korosi zat kimia pada tangki penyimpanan. Selain itu, pelapis anti-korosi, perlindungan katodik, dan teknologi lainnya dapat digunakan untuk meningkatkan ketahanan korosi tangki penyimpanan bahan kimia.
2. Memperkuat kinerja penyegelan
Untuk mengatasi masalah kegagalan kebocoran, kinerja penyegelan tangki penyimpanan bahan kimia dapat diperkuat. (1) Pilih bahan dan komponen penyegelan berkualitas tinggi, seperti karet fluor, politetrafluoroetilen, dan bahan lain dengan ketahanan korosi yang sangat baik. (2) Periksa dan perbaiki segel secara teratur, ganti segel yang rusak tepat waktu, dan pastikan kinerja penyegelan yang baik. (3) Sistem deteksi kebocoran online dan sarana teknologi lainnya juga dapat digunakan untuk segera mendeteksi masalah kebocoran.
3. Mendesain struktur secara wajar
Untuk mengatasi masalah kegagalan drum, struktur tangki penyimpanan bahan kimia dapat dirancang secara wajar. Misalnya, dalam desain tangki, lokasi dan jumlah lubang pembuangan dan drainase harus dipertimbangkan untuk memastikan pembuangan tepat waktu jika terjadi emisi gas yang buruk. Selain itu, tulang rusuk penguat atau struktur pendukung dapat ditambahkan di luar tangki penyimpanan untuk meningkatkan kapasitas menahan bebannya.
4. Pemeriksaan dan pemeliharaan rutin
Pemeriksaan dan perawatan rutin tangki penyimpanan bahan kimia merupakan salah satu tindakan penting untuk mencegah kegagalan. Isi pemeriksaan meliputi ketebalan dinding tangki, kondisi permukaan, kinerja penyegelan, dll. Setiap masalah yang ditemukan harus segera ditangani. Perawatan meliputi pembersihan, pelumasan, dan penggantian segel untuk memastikan pengoperasian normal tangki penyimpanan. Pada saat yang sama, pengujian tekanan dan pengujian deteksi kebocoran perlu dilakukan pada tangki penyimpanan untuk memastikan stabilitas.
5. Menetapkan dan meningkatkan sistem manajemen
Membangun sistem manajemen yang baik untuk tangki penyimpanan bahan kimia merupakan salah satu langkah penting untuk mencegah kegagalan. Sistem manajemen tersebut meliputi peraturan penggunaan, peraturan pengoperasian, peraturan pemeliharaan, dan lain-lain. Dengan membangun sistem manajemen yang baik, perilaku penggunaan dan pemeliharaan tangki penyimpanan bahan kimia dapat distandarisasi. Pada saat yang sama, perlu dilakukan pelatihan dan penilaian terhadap operator untuk meningkatkan keterampilan operasional dan kesadaran keselamatan mereka.